CIKUPA – Sebuah kebanggaan besar dirasakan oleh Pesantren Modern Syahida atas keberhasilan salah satu santri terbaiknya, Nabila Khaerotunnisa, yang melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Nabila diterima melalui program beasiswa, sebuah prestasi yang tidak hanya membanggakan keluarganya tetapi juga seluruh civitas Pesantren Modern Syahida.
Pada Kamis, 28 November 2024, KH. Drs. Tajuddin Mahfudz, selaku Pimpinan Pesantren Modern Syahida, beserta Bu Yai serta Ustadz dan ustadzah mengantar Nabila ke Bandara Soekarno-Hatta.
“Keberangkatan Nabila bukan hanya untuk belajar ilmu agama, tetapi juga membawa nama baik pesantren dan bangsa Indonesia. Kami berharap Nabila dapat menjaga amanah ini, terus belajar dengan tekun, serta menjadi inspirasi bagi santri-santri lainnya,” ujar KH. Tajuddin Mahfudz.
Nabila Khaerotunnisa, yang telah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun, dikenal sebagai santri yang berprestasi, disiplin, dan aktif dalam kegiatan pesantren. Kemampuannya dalam berbahasa Arab dan pemahamannya terhadap ilmu keislaman menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilannya mendapatkan beasiswa ini.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Terima kasih kepada orang tua, para ustadz, dan seluruh keluarga besar Pesantren Syahida atas doa dan bimbingannya. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” ucap Nabila dengan penuh haru.
Keberangkatan Nabila ke Al-Azhar Kairo juga menjadi motivasi bagi santri-santri Pesantren Modern Syahida lainnya untuk terus berprestasi. Pesantren yang terletak di Jln. Verdi Timur V Bundaran II, Citra Raya, Cikupa, Tangerang, ini memang menekankan pentingnya pendidikan berwawasan global, termasuk mendorong santri untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi internasional.
Semoga Nabila Khaerotunnisa sukses dalam studinya di Al-Azhar Kairo dan kembali membawa manfaat besar bagi umat Islam di Indonesia.
